Sampah Organik dan Anorganik

Penulis : Wentri Febriasie




Sampah tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, penumpukan sampah semakin hari semakin besar. Penumpukan ini terjadi karena banyak penggunaan sampah dari bahan plastik, bahan plastik sangat sulit untuk di uraikan, sekarang di beberapa supermarket menggunakan cara pembelian plastik dalam setiap pembelajaan agar setiap konsumen yang berbelanja dapat membawa kantong belanja sendiri dan agar berkurangnya penggunaan kantong plastik.  Berikut ini beberapa cara penangulangan sampah :










Sampah Organik:
1.     Dengan cara Penumpukan: dengan cara ini dapat mengurangi sedikit sampah tetapi pemilihan ini kurang efisien karena dalam penumpukan akan memunculkan bau yang tidak sedap dan dari penumpukan tersebut banyaknya bakteri-bakteri yang keluar.
2.     Dengan cara Pengomposan: pengomposan  merupakan fermentasi untuk bahan-bahan sampah organik pada saat fermentasi tersebut menghasilkan mikroorganisme  yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman, pengomposan sangat ramah lingkungan dan ini berdampak dalam berkurangnya penggunaan pestisida pada tanaman.
3.     Dengan cara Biogas : biogas merupakan gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas tersebut dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik dengan cara tidak adanya oksigen yang masuk pada saat proses pembusukan. Cara ini sangat efisien untuk mengganti bahan bakar untuk memasak, harga biogas pun lumayan sangat terjangkau.
4.     Daur ulang Kertas : daur ulang ini hanya untuk kertas, sekarang kertas dapat di daur ulang di gunakan untuk membuat sebuah kerajinan. Kertas pun sekarang dapat di daur ulang dengan cara pembuatan bubur kertas yang buat sebagai kertas kembali.
Sampah Anorganik :
1.     Dengan cara Pembakaran : sampah plastik sangat sulit untuk di uraikan dengan cara ini dapat mengurangi banyaknya sampah plastik tetapi cara ini kurang efisien karena pada saat pembakaran banyaknya asap yang di keluarkan dan membuat polusi udara.
2.     Dengan cara Penghacuran : sampah  dihancurkan pada sebuah alat, pada alat ini sampah di hancurkan menjadi potongan-potongan yang sangat kecil.

3.      Sampah Anorganik pun dapat di gunakan untuk membuat sebuah kerajinan contohnya seperti pembuatan tas, dll.




https://www.google.com/search?q=cartoon+sampah+organik&biw=1280&bih=663&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwig39H4h8DMAhVhKaYKHZzeDk0Q_AUIBigB#imgrc=_

 https://www.google.com/search?q=cartoon+sampah+anorganik&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi8j8a_iMDMAhXF4aYKHQ1hBVQQ_AUIBygB&biw=1280&bih=663#imgrc=kUQWpDxlflvE3M%3A










0 comments:

Post a Comment