Bank Sampah

Penulis : Pradhika Dwi Yuldania

            Permasalahan sampah di era sekarang ini sudah tidak asing lagi di kehidupan masyarakat bahkan masalah sampah sekarang sudah mendunia. Apakah masyarakat banyak yang peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya yang penuh dengan sampah yang berserakan ? apakah mereka tidak sadar dampak yang ditimbulkan oleh sampah terhadap kesehatan mereka ? 
            Banyak sekali dampak yang terjadi yang disebabkan oleh sampah yang tidak dikelola. Nahh sekarang ini ada solusi untuk mengurangi dampak sampah yang terjadi di lingkungan masyarakat sendiri, contohnya yaitu dalam berdirinya “Bank Sampah”. Sampah-sampah dari masyarakat sekitar dapat disumbangakan pada Bank Sampah tersebut. Di daerah Yogyakarta ini juga terdapat Bank Sampah yang terletak di Bantul bernama “Bank Sampah ‘Gemah Ripah’ ”. adanya bank sampah ini berdiri dari ide-ide masyarakat sekitar dan yang paling berperan penting yaitu Bp.Bambang yang berprofesi sebagai dosen.
Ini foto kita bersama Bp. Bambang dan Narasumber J

         
 

 
 
 

Bank sampah ini sendiri juga mempunyai sistem dan mekanismenya juga lhoo! Antara lain ada pelayanan, administrasinya atau managemennya juga. Dalam berdirinya sejak 2008. Pengelola bank sampah sendiri yaitu orang-orang yang benar-benar peduli akan lingkungan sekitarnya, sadar diri akan pentingnya membunag sampah pada tempatnya, tentunya juga orang yang berjiwa sosial,  berjiwa relawan. Pertama kali bank sampah berdiri yaitu di daerah Bantul, Yogyakarta. Sekarang di indonesia sendiri sudah berdiri Bank Sampah berjumlah 3.500. Dalam berdirinya bank sampah tersebut juga terdapat beberapa aspek-aspek, antara lain aspek Sosial, aspek Lingkungan, aspek Ekonomi, aspek Indukasi. Pada bank sampah ini terdapat 5 sistem yaitu biasa disebut 5M:
1.      Mengurangi sampah
2.      Memilah sampah
3.      Memanfaatkan sampah
4.      Mendaur ulang sampah
·         Sampah pabrikasi
·         Sampah alami
5.      Menabung sampah











Terdapat jenis-jenis sampah tertentu yang dapat di daurulang yaitu sebanyak 40 jenis, sehingga di bank sampah sendiri harus ada pemberdayaannya. Setiap individu pasti menyampah, sampah setiap harinya pasti meningkat sesuai dengan pertumbuhan penduduk. Di bank sampah ini sendiri dalam pengambilan atau penabungan sampah itu dengan cara diinvestasikan. Selain sampah-sampah sendiri bank sampah dapat menerima dalam bentuk minyak goreng bekas yang sudah tidak layak dipakai, kemudian diolah lagi oleh pihak-pihak yang bersangkutan untuk menjadi barang baru lagi. Hal itu bertujuan agar bumi atau tanah tidak terkontaminasi dan air bersih tidak tercemari oleh limbah minyak goreng bekas tersebut, sehingga dalam hal ini dapat mengurangi pencemaran di dalam tanah dan mengurangi pencemaran air bersih. Di Yogyakarta sendiri sudah dikatakan lampu kuning terkena krisis air, maka dari itu bank sampah dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.







Sistem Mekanisme yang terdapat pada bank sampah itu sendiri mencakup 3 kriteria antara lain Harus ada pengelola atau pengurus, Harus ada penabungnya yaitu masyarakat, Harus ada pembeli sampah yang berperan penting yaitu masyarakat juga. Sampah yang sebarnya tidak ada nilai nominal dan nilai plusnya di bank sampah Gemah Ripah ini dapat disulap menjadi barang-barang unik yang pasti dapat bernilai plus dan juga dapat mempunyai nilai nominalnya. Dalam pengelolaan sampah sendiri ada pelatihan dan koordinatornya, dan yang mengelola sampah menjadi barang-barang cantik adalah ibu-ibu pkk atau ibu-ibu arisan didaerah bantul itu sendiri. Dan uniknya lagi Bank Sampah Gemah Ripah ini dalam penggunaan listrik sendiri sudah memanfaatkan tenaga surya, yang tentunya sangat-sangat ramah lingkungan sekali.
Di bank sampah sendiri sudah membuat barang-barang yang sangat cantik untuk dipakai sehari-hari, kalian juga bisa buka website dari Bank Sampah Gemah Ripah itu sendiri dengan alamat : banksampahbantul.com

 ini beberapa foto-foto yang kami ambil dari Distro Gemah Ripah :





Itu dia beberapa informasi dari kami tentang bank sampah Gemah Ripah yang terletak di daerah Bantul Yogyakarta. Dalam hal ini kita janganlah membuang sampah di sembarang tempat, harus mentaati peraturan umum agar dapat mengurangi sedikit-dikitnya pencemaran lingkungan. Tidak hanya diri sendiri saja yang terkena dampah dari sampah tersebut,namun orang lain disekitar kita juga lebih banyak yang terkena dampak sampah itu sendiri. Seharusnya sejak kecil kita harus menanamkan kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya. Karena, bangsa kita harus bisa berkisikap dan mencintai kebenaran :)
Jadi, Jangan buang sampah sembarangan ya gengss ! Cintailah Alam dan Lingkungan kita sendiri ! :)

0 comments:

Post a Comment